Dipadukan
dengan diet dan menjalani gaya hidup sehat lainnya, olahraga memainkan peran
penting dalam menjaga kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian terhadap orang
dewasa yang tidak banyak bergerak atau pasif, mereka yang beralih dari tanpa
aktivitas fisik sama sekali menjadi aktif berolahraga satu jam per minggu,
risiko penyakit jantung menjadi berkurang hingga hampir setengahnya.
Kunjungi
suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600, untuk memperoleh informasi
lebih lanjut serta dapatkan surat sakit secara praktis dan mudah.
Akan tetapi tak
semua jenis olahraga efektif. Terdapat jenis olahraga tertentu yang mampu
membuat jantung berdetak lebih sehat dan menghindarkan dari penyakit serangan
jantung. Mengutip beberapa sumber, berikut 6 olahraga untuk meningkatkan
kesehatan jantung.
1. Latihan sirkuit
Daripada hanya duduk berdiam diri, ada baiknya melakukan gerakan olahraga
seperti latihan sirkuit. Latihan sirkuit merupakan olahraga berinterval yang
menggabungkan kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas, seperti push up,
plank, sit up, jumping jack, lompat tali, dan sebagainya. Latihan
sirkuit dipercaya mampu meningkatkan kekuatan jantung dan menurunkan tekanan
darah, sehingga disarankan dilakukan bagi penderita penyakit jantung.
2. Berenang
Untuk mengisi waktu senggang, olahraga renang adalah pilihan yang tepat. Renang
dapat membuat paru-paru dan jantung lebih sehat. Anda bisa menerapkan beberapa
gaya renang yang direkomendasikan seperti gaya bebas. Berenang sama seperti
latihan aerobik, dapat menguatkan dan memperbesar jantung sehingga membuatnya
lebih efisien dalam memompa. Dengan begitu, aliran darah ke seluruh tubuh
menjadi lancar. Berenang 30 menit sehari dapat mengurangi penyakit jantung
koroner dan dapat mengurangi tekanan darah.
3. Angkat beban
Angkat beban atau barbel ternyata penting untuk kesehatan jantung. Selain dapat
membakar lemak dan membangun massa otot, latihan beban juga baik untuk
kesehatan tulang dan jantung. Namun perlu diperhatikan ketika melakukan latihan
angkat beban yakni menyesuaikan tempo gerakan.
Melakukan olahraga ini sekitar 30-40 menit per minggunya dapat mengurangi
risiko terserang penyakit jantung, stroke, diabetes, hiperkolesterolemia. Meski
tubuh terkesan tidak aktif secara aerobik dan hanya fokus membangun otot,
latihan angkat beban juga turut membakar banyak energi, sehingga bisa mencegah
obesitas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan.
4. Lari
Lari merupakan olahraga termudah dan termurah yang bisa dilakukan siapa saja.
Namun setiap orang memiliki intensitas yang berbeda saat berolahraga lari. Ada
yang rendah, sedang dan tinggi. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan tubuhmu,
ya.
Rajin melakukan olahraga lari, secara signifikan akan memberikan dampak baik
kesehatan seperti meningkatnya kolesterol baik, mengurangi risiko
arteriosklerosis, mengurangi produksi hormon stres adrenalin dan kortisol,
meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan risiko trombosis, dan meningkatkan volume
darah di tubuh--kesemuanya itu berkaitan dengan kesehatan jantung.
5. Yoga
Tekanan darah dan kadar kolesterol yang meningkat disebabkan oleh stres,
kecemasan, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. American Heart
Association mengungkapkan, meditasi adalah salah satu aktivitas yang
direkomendasikan untuk mencegah penyakit jantung. Jika Anda memang tak ingin
melakukan aktivitas yang berat, cobalah untuk melakukan yoga.
Meditasi seperti yoga merupakan latihan fisik yang menekankan pada pengaturan
napas, fokus, dan meditasi. Berlatih yoga membawa kesadaran pada tubuh,
pikiran, dan emosi yang menyelaraskan kesehatan fisik dan mental. Yoga
membangun kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan
meningkatkan fungsi pernapasan, detak jantung, meningkatkan sirkulasi darah,
membangun otot, dan mengurangi peradangan.
6. Bersepeda
Supaya badan sehat dan bugar, tentu Anda harus aktif secara fisik. Aktivitas
fisik yang teratur dapat membantu melindungi diri dari penyakit serius seperti
obesitas, jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi.
Mengendarai sepeda secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk
mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kebiasaan tubuh tidak
aktif.
Berdasarkan penelitian British Medical Association menemukan bahwa bersepeda
secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Dengan bersepeda
32 kilometer per minggu mengurangi potensi penyakit jantung hingga 50 persen,
meningkatkan detak jantung dan membakar kalori dalam tubuh.
Persiapkan diri
Anda untuk mulai beraktivitas di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan
dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila
Anda mengalami gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas,
ruam kulit, batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter &
beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari
dokter. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan
gejala Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.