Masukkan 4 digit kode yang kami kirimkan via SMS ke

   

Validasi

Ganti Nomor HP

Simpan Tujuan Tutup
 

Apakah Anda Hanya Mengalami Sakit Tenggorokan atau Radang Tenggorokan?

Pernahkah Anda merasakan tenggorokan tidak nyaman disertai sakit lainnya? Itu bisa jadi merupakan sakit tenggorokan, namun bisa juga radang tenggorokan. Lalu apa bedanya sakit tenggorokan dengan radang tenggorokan?

Apabila Anda mengalami sakit tenggorokan maupun radang tenggorokan, segera konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600, untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan mendapatkan surat sakit online secara praktis dan mudah.

Banyak faktor berbeda yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Virus, bakteri seperti Streptococcus pyogenes, udara kering, alergi, atau bahkan drainase dari pilek dapat membuat tenggorokan Anda sakit.

Berbeda dengan sakit tenggorokan, radang tenggorokan adalah penyakit yang memerlukan diagnosis dan perawatan dokter. Perlu diketahui jika, bakteri penyebab radang tenggorokan itu dapat menyebar ke jaringan lain dan menyebabkan infeksi yang lebih serius. Jika Anda membiarkan radang tenggorokan tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah seperti demam rematik.

Berikut ini, spesialis pengobatan keluarga Daniel Allan, MD, menguraikan perbedaannya.

Gejala Sakit Tenggorokan vs Radang Tenggorokan

Infeksi virus, seperti pilek atau flu biasa, menyebabkan sakit tenggorokan (faringitis). Biasanya disertai dengan gejala lain seperti:

·         Hidung meler.

·         Mata merah atau berair.

·         Bersin.

·         Batuk.

Jadi, apa perbedaan antara sakit tenggorokan dan radang tenggorokan? Sebagai permulaan, batuk adalah gejala utama yang membedakan sakit tenggorokan dengan radang tenggorokan.

"Anda tidak akan mengalami batuk karena radang tenggorokan. Jika Anda batuk, itu biasanya berarti tidak ada radang," kata Dr. Allan.

Pilek biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk berkembang dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu lima hingga tujuh hari. Tetapi radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang tidak selalu sembuh dengan sendirinya.

Radang tenggorokan dapat menyebar dengan mudah dengan berbagi barang pribadi dengan orang yang terinfeksi, melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, atau bahkan melalui udara dengan bersin atau batuk. Ditambah lagi, radang tenggorokan juga disertai dengan serangkaian gejala yang lebih parah yang meliputi:

·         Sakit tenggorokan yang tiba-tiba.

·         Amandel merah yang memiliki bintik-bintik putih.

·         Nyeri saat menelan.

·         Demam.

·         Kelenjar leher membengkak.

·         Kehilangan nafsu makan.

·         Sakit kepala.

·         Sakit perut.

Kapan kamu harus ke dokter?

Jika Anda menderita radang tenggorokan, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk pengobatan. Tetapi mengonsumsi antibiotik untuk radang tenggorokan tanpa diagnosis radang yang pasti dapat menimbulkan resistensi terhadap obat atau efek samping yang tidak perlu, jadi penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan online di sehatcepat.com. Tanyakan ke dokter ahli seputar gejala yang kamu alami, dan dapatkan juga resep obat serta surat sakit secara praktis dan mudah.

Pengobatan antibiotik untuk radang tenggorokan membutuhkan waktu sekitar 10 hari, tetapi mengobati sakit tenggorokan bisa lebih singkat. Tidak ada obat yang pasti untuk sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus dan, seringkali, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah menunggu hingga virus keluar dari sistem tubuh Anda.

Apa yang bisa dilakukan?

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk membuat diri lebih nyaman dalam mengatasi gejala-gejala yang dialami:

·         Minum cairan hangat dan banyak air.

·         Berkumur dengan air garam hangat.

·         Mengunyah serpihan es.

·         Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakannya.

·         Memprioritaskan istirahat.

Persiapkan diri Anda untuk tetap beraktivitas di era new normal dan pancaroba. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap serta suntik vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila Anda mengalami keluhan pada kesehatan Anda, segera konsultasikan ke dokter dan istirahatlah.

Kunjungi suratsakit.com untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli serta meminta surat sakit online dari dokter secara praktis dan mudah. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda melalui chat dan surat sakit siap dikirim.

Artikel Terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Waspada Picu Sejumlah Penyakit
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Ancaman Campak Kembali Muncul, Begini Cara Melindungi Anak Anda Selama Wabah Campak
Benarkah Gejala Aneurisma Otak Mirip Dengan Stroke?
Serangan Jantung vs Gagal Jantung: Apa Perbedaannya?
 
  © Copyright cepatsehat.net 2021. All Right Reserved