Apakah Kopi Baik untuk Liver Anda?

Anda meminum kopi untuk menyegarkan diri di pagi hari dan mengatasi kantuk di sore hari. Ternyata ada alasan bagus lainnya untuk menjadikan kopi sebagai bagian dari rutinitas harian Anda: yaitu kesehatan liver. “Kami memiliki banyak bukti bahwa kopi baik untuk liver,” kata spesialis liver Jamile Wakim-Fleming, MD.

Apa hubungan antara kopi dan liver Anda? Dr. Wakim-Fleming menjelaskan apa yang dikatakan sains.

Kopi dan penyakit liver berlemak

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Itu menyebabkan banyak peneliti mengeksplorasi efek kesehatan dari kebiasaan java. Secara keseluruhan, studi tersebut menyebutkan kabar baik untuk kesehatan liver.

“Kopi sangat membantu dalam hal penyakit liver berlemak nonalkohol,” kata Dr. Wakim-Fleming.

Penyakit liver berlemak nonalkohol terjadi ketika lemak ekstra menumpuk di sel-sel liver. Ini mempengaruhi 1 dari 4 orang di AS, sebagian besar pada mereka yang membawa kelebihan berat badan atau menderita diabetes atau kolesterol tinggi. Seiring waktu, dapat menyebabkan sirosis atau jaringan parut pada liver. Jaringan parut itu dapat menyebabkan kanker liver atau gagal liver.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum banyak kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit liver berlemak nonalkohol.

Kopi tampaknya melindungi orang yang sudah memiliki masalah liver. Ada bukti bahwa kopi bermanfaat bagi penderita hepatitis C, virus yang menginfeksi liver dan dapat menyebabkan sirosis dan kanker liver.

Pada orang yang sudah memiliki penyakit liver berlemak nonalkohol, minum kopi secara teratur menurunkan kemungkinan terkena sirosis. Dan di antara orang-orang yang menderita sirosis, mereka yang minum lebih banyak kopi, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit itu.

Apabila Anda memiliki resiko tinggi terkena penyakit-penyakit tersebut, segeralah konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600, untuk mendapatkan surat sakit secara praktis dan mudah. 

Apakah kopi tanpa kafein baik untuk liver Anda?

Banyak efek menguntungkan kopi pada liver. “Anda harus mengonsumsi kopi biasa – bukan kopi tanpa kafein – setiap hari untuk mendapatkan manfaat pada liver,” kata Dr. Wakim-Fleming. "Ada sesuatu yang melekat pada kafein yang membantu liver."

Ada juga bahan-bahan bermanfaat lainnya. “Kopi mengandung antioksidan dan senyawa lain yang semuanya berperan besar dalam mengurangi peradangan liver,” tambahnya.

Rekomendasi kopi untuk kesehatan liver

Berapa banyak kopi yang harus Anda minum? Dalam hal ini, kurang tidak lebih.

“Kami merekomendasikan setidaknya tiga cangkir kecil setiap hari untuk membantu mencegah masalah liver,” kata Dr. Wakim-Fleming. Dan jika Anda menderita hepatitis atau penyakit liver berlemak, lebih banyak lagi — sebanyak empat, lima atau bahkan enam cangkir kecil sehari — mungkin bisa membantu.

Namun, tidak semua orang dapat menangani kopi sebanyak itu. Ini dapat memicu sakit kepala, kesulitan memulai tidur, kecemasan dan kegelisahan pada beberapa orang. Dr. Wakim-Fleming hanya menyarankan untuk menempuh rute ini jika Anda dapat mentolerirnya.

Jika Anda memiliki detak jantung tidak teratur atau masalah jantung lainnya, kopi berlebihan mungkin berbahaya. Kopi juga dapat menyebabkan masalah jika Anda menderita kanker paru-paru. Dalam kasus seperti itu, hindarilah sampai Anda berbicara dengan dokter Anda untuk meminta nasihat.

Jika Anda bisa minum kopi tanpa masalah, lewati krim dan gula. Karena orang dengan penyakit liver berlemak sering memiliki masalah seperti diabetes dan obesitas, sangat penting untuk tidak menambahkan lemak dan gula ekstra ke kopi Anda. “Kopi hitam adalah yang terbaik,” kata Dr. Wakim-Fleming. Jika Anda tidak bisa membuatnya hitam, ganti gula dengan pemanis buatan. Tambahkan susu skim atau susu nabati sebagai pengganti krim.

Cara memiliki liver yang sehat

Minum kopi hanyalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan liver Anda. Dr. Wakim-Fleming mengatakan penting juga untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus hepatitis A dan hepatitis B, yang keduanya merusak liver.

Pola makan yang sehat juga menjadi kuncinya. “Liver adalah organ pertama yang memetabolisme makanan yang kita makan. Makan banyak makanan tinggi gula, tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan penyakit liver berlemak,” katanya. Dan tentu saja, minum alkohol berat secara permanen dapat merusak liver dan menyebabkan sirosis.

Namun, kopi bukanlah pembuat keajaiban. Itu tidak akan sepenuhnya membalikkan penyakit liver atau memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pengkonsumsian alkohol yang berlebihan. Tapi itu bisa menjadi salah satu langkah lezat dan memuaskan menuju liver yang lebih bahagia.

Persiapkan diri kamu untuk mulai bekerja dengan New Normal, pastikan kamu menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat. Apabila kamu mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, influenza atau migrain segera informasikan dengan dokter & beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter. Jelaskan gejala penyakit kamu, isi data diri, dokter akan memastikan gejala kamu via chat & surat sakit siap untuk dikirim.