Seseorang yang terindikasi
(suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala bisa melakukan
isolasi mandiri di rumah. Konsultasikan pada pihak berwenang dan segeralah
lakukan isolasi mandiri. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600,
untuk mendapatkan surat sakit secara praktis dan mudah.
Dilansir dari Health Line,
selain tanpa gejala, pasien Covid-19 dengan penyakit ringan atau sedang masih
mungkin dipertimbangkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika dalam
kondisi berikut:
· Berusia di bawah 60
tahun
· Tidak merokok
· Tidak obesitas
· Tidak memiliki
penyakit lain seperti penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, penyakit
paru-paru kronis, kanker, penyakit ginjal kronis, imunosupresi
Seorang dokter atau
petugas kesehatan lainnya dapat menilai faktor risiko bersama dengan gejala
pasien Covid-19, riwayat kesehatan pasien tersebut, dan kemampuan keluarga
untuk mengelola perawatan. Anggota keluarga perlu dipastikan bisa membatasi
ruang bersama pasien.
Selain itu, anggota
keluarga perlu mempraktikkan kebersihan yang direkomendasikan serta tahu
bagaimana cara mengenali dan merespons tanda-tanda kesehatan yang memburuk.
Seorang petugas kesehatan
perlu menilai apakah rumah yang dimaksud cocok atau tidak untuk tempat isolasi
mandiri dan perawatan pasien Covid-19, serta langkah-langkah pengendalian
pencegahan infeksi yang tepat diterapkan. Petugas kesehatan juga penting untuk
mendukung pasien dan keluarga pasien di rumah, bisa melalui telepon,
telemedicine, atau tim penjangkauan.
Tata cara
melakukan isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19
Ada sejumlah tindakan yang
dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke orang lain di rumah
selama dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Berikut adalah tata
cara melakukan isolasi mandiri di rumah saran dari Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yang dimuat dalam laman resminya who.int:
1. Pasien
harus tinggal di kamar terpisah
Jika hal ini tidak
memungkinkan untuk dilakukan, maka jaga jarak setidaknya 1 meter dari pasien.
Pasien dan orang lain di ruangan yang sama harus memakai masker medis.
2. Sediakan
ventilasi yang baik di kamar pasien dan ruang bersama
Selain menyediakan
ventilasi yang baik di berbagai ruangan di rumah, coba buka jendela jika
memungkinkan dan aman untuk melakukannya.
3. Pasien
harus memakai masker medis sesering mungkin
Pasien penting untuk terus
memakai masker medis khususnya ketika tidak sendirian di dalam ruangan dan
ketika jarak minimal 1 meter dari orang lain tidak dapat dipertahankan.
4. Pengunjung
tidak boleh masuk ke dalam rumah
Jika ada tamu berkunjung,
sebaiknya di luar rumah saja untuk mencegah penularan virus corona.
5. Batasi
jumlah orang yang menemani di rumah
Jika memungkinkan, batasi
jumlah pengasuh pasien Covid-19 hanya satu orang di rumah. Pengasuh ini
sebaiknya harus dalam kondisi sehat tanpa punya riwayat penyakit.
6. Pengasuh
dan anggota keluarga harus memakai masker medis saat berada di ruangan yang
sama dengan pasien
Siapa saja yang berada
satu ruangan bersama pasien Covid-19 di rumah harus terus memakai masker. Selain
itu, mereka harus:
· Tidak boleh
menyentuh masker atau wajah
· Membuang masker
setelah meninggalkan ruangan
· Mencuci tangan
sesudahnya
7. Tidak boleh
berbagai perlengkapan pribadi
Pasien harus memiliki
piring, cangkir, peralatan makan, handuk, dan seprai khusus. Peralatan ini
harus dicuci dengan sabun dan air, serta tidak digunakan oleh orang lain di
rumah.
8. Bersihkan
permukaan barang yang disentuh
Permukaan benda yang
sering disentuh oleh pasien harus dibersihkan dan didesinfeksi setidaknya
setiap hari.
9. Setiap
orang di rumah harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara
teratur
Siapa saja yang berada di
rumah tempat isolasi mandiri wajib rajin mencuci tangan, terutama:
· Setelah batuk atau
bersin
· Sebelum dan sesudah
menyiapkan makanan
· Sebelum makan
· Setelah menggunakan
toilet
· Sebelum dan sesudah
merawat pasien
· Ketika tangan
terlihat kotor
10. Batuk atau
bersin harus ditutup
Ketika batuk, siapa saja
yang berada di rumah tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 harus menutup mulut
dan hidung dengan siku yang tertekuk atau tisu sekali pakai. Buang tisu segera
setelah digunakan.
11. Limbah
dari pasien harus dikemas dalam kantong tertutup yang kuat sebelum dibuang atau
dibersihkan
Berbagai perlengkapan yang
digunakan oleh pasien, seperti masker, handuk, sprei, dan barang lain harus
dikemas dalam kantong tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Berapa lama pasien
Covid-19 harus tinggal di rumah untuk isolasi mandiri? Dilansir dari Centers
for Disease Control and Prevention (CDC), pada dasarnya orang dengan Covid-19
perlu melakukan isolasi mandiri sampai mereka benar-benar tidak lagi dapat
menularkan virus corona ke orang lain.
Berikut beberapa
perkiraannya:
· Pasien yang
memiliki gejala harus tetap diisolasi selama minimal 10 hari setelah hari
pertama mereka mengembangkan gejala, ditambah 3 hari lagi setelah akhir gejala,
yakni ketika mereka tanpa demam dan tanpa gejala pernapasan
· Orang tanpa gejala
harus tetap diisolasi selama minimal 10-14 hari setelah dites positif Covid-19
Persiapkan diri
Anda untuk mulai beraktivitas di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan
dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila
Anda mengalami gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas,
ruam kulit, batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter &
beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter.
Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala
Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.