Masukkan 4 digit kode yang kami kirimkan via SMS ke

   

Validasi

Ganti Nomor HP

Simpan Tujuan Tutup
 

Cara Tetap Aktif di Luar Saat Cuaca Semakin Dingin

Dapatkan surat sakit dokter cukup dari rumah. Praktis, mudah, aman dan dijamin keasliannya. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke 081291100600 dan ikuti petunjuknya. Surat akan siap dalam satu jam dan dikirim versi digital ke whatsapp dan email Anda.

Sangat mudah untuk keluar jogging atau melakukan olahraga luar ruangan lainnya saat matahari bersinar dan cuacanya bagus. Tapi bagaimana selama cuaca dingin, hujan tak menentu, becek dan ketika Anda bisa merasakan angin kencang dan dingin itu jauh di dalam tulang Anda?

Bagi Anda yang ingin tetap aktif dengan melakukan olahraga di luar ruangan, jangan khawatir. Dengan persiapan, tindakan pencegahan, dan perencanaan, sangat mungkin untuk tetap fit dengan melakukan latihan di luar ruangan.

Kami berbicara dengan ahli bedah ortopedi Michael J. Scarcella, MD, tentang latihan luar ruangan terbaik untuk musim hujan.

Pilih perlengkapan yang tepat

Hal terpenting saat melakukan olahraga di musim hujan ini adalah memastikan Anda berpakaian dengan tepat. Pilih pakaian olahraga yang pas dan nyaman. Pastikan anda siap untuk menghadapi hujan sewaktu-waktu dengan pilihan menggunakan jaket olahraga waterproof yang dilengkapi dengan penutup kepala.

“Lapisan yang paling dekat dengan kulit Anda harus berbahan yang menyerap kelembapan, seperti poliester ringan atau polipropilen, untuk menghilangkan kelembapan dari kulit Anda ke lapisan luar agar menguap,” kata ahli bedah ortopedi Dominic King, DO.

Lapisan kedua adalah lapisan isolasi, seperti wol atau bulu poliester. Ketiga, lapisan luar harus tahan angin dan hujan. Saat berolahraga dalam cuaca dingin, lapisan ketiga ini harus dihilangkan kecuali saat hujan, atau sangat berangin. Jika dipakai saat berolahraga, lapisan ini dapat menjebak keringat dan tidak memungkinkan penguapan yang tepat.

Jogging

Jogging adalah olahraga luar ruangan yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak terlalu membutuhkan peralatan ekstra atau kondisi tertentu. Berhati-hatilah dengan kondisi jalan. Seiring terjadinya hujan yang tidak menentu menyebabkan banyaknya genangan air serta kerusakan pada beberapa ruas jalan. Tetap berhati-hati dan tidak lupa untuk selalu perhatikan setiap langkah dan pijakan anda untuk mengindari cipratan atau keadaan yang dapat membuat menjadi lebih berbahaya.

Peregangan

Dalam melakukan aktivitas apa pun yang berhubungan dengan gerakan, pemanasan dan pendinginan sangat penting untuk dilakukan. "Saya selalu merekomendasikan pemanasan dinamis, yang menggunakan gerakan untuk menghangatkan otot Anda, bukan peregangan statis yang lebih tradisional yang hanya melibatkan posisi menahan," kata Dr. Scarcella.

Alas kaki yang tepat

Pemilihan alas kaki yang tepat sesuai dengan aktifitas akan memberikan kenyamanan dalam olahraga yang anda lakukan. Usahakan untuk mengenakan sepatu anti air untuk menghindari kemungkinan melewati genangan air maupun terjadinya hujan. Jika sepatu Anda tidak tahan air, itu bisa membuat kaus kaki Anda basah yang dapat memberikan beberapa konsekuensi. Selain berisiko melepuh (keriput terlalu lama di air), ada kemungkinan besar kaki Anda menjadi dingin dan dapat meningkatkan risiko cedera yang lebih parah.

Bersepeda

Bersepeda dapat menjadi salah satu alternatif olahraga luar ruangan lainnya yang dapat Anda pilih saat musim hujan. Pastikan Anda memiliki perlengkapan yang tepat untuk diri Anda saat bersepeda. Berhati-hatilah pada jalanan setelah hujan karena dapat menjadikan rute yang Anda lewati lebih licin.

Perlu diingat bahwa bersepeda menimbulkan tantangan unik karena Anda berada dalam posisi duduk selama latihan. Ini dapat menyebabkan masalah yang mungkin tidak diperhitungkan oleh pengendara sepeda baru, terutama jika Anda memiliki riwayat nyeri lutut atau pinggul.

“Salah satu trik yang perlu diingat adalah menyesuaikan ketinggian jok sepeda karena itu mengubah seberapa dalam lutut atau pinggul Anda bekerja,” saran Dr. Scarcella. “Jika Anda mengalami banyak nyeri lutut anterior (nyeri di bagian depan lutut), sadel mungkin terlalu rendah. Sebaliknya jika Anda memiliki banyak nyeri lutut posterior (nyeri di bagian belakang lutut) pelana mungkin terlalu tinggi.

Persiapkan diri Anda untuk mulai bekerja di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila Anda mengalami gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas, ruam kulit, batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter & beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.

Artikel Terkait

Seberapa Sering Anda Harus Berolahraga?
Manfaat Kesehatan Tai Chi
Tips Aman Berolahraga di Gym Setelah Sekian Lama PPKM Ketat
 
  © Copyright cepatsehat.net 2021. All Right Reserved