Pada 6 Februari 2023, telah terjadi gempa yang melanda Turki dan Suriah dengan
magnitudo 7,8. Gempa ini kemungkinan akan menjadi salah satu bencana yang
paling mematikan dalam dekade ini dengan korban jiwa diperkirakan mencapai
puluhan ribu orang.
Apabila Anda mengalami gejala sakit tertetu, segera cek
kesehatan Anda ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau
whatsapp ke nomor 081291100600, untuk melakukan konsultasi dengan dokter tersertifikasi
dan dapatkan surat sakit secara praktis dan mudah.
Seismolog mengungkapkan jika pusat gempa tersebut berada sekitar 26 km
sebelah timur kota Nurdagi di Turki pada kedalaman sekitar 18 km di Patahan
Anatolia Timur. Gempa menyebar ke arah timur laut, membawa kehancuran ke Turki Tengah
dan Suriah.
Di Turki, rata-rata ada kurang dari 20 gempa bermagnitudo lebih dari 7,0
setiap tahun. Hal itu membuat peristiwa baru-baru ini tergolong kejadian luar
biasa.
Kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana University College
London, Joanna Faure Walker menjelaskan, jika dibandingkan dengan gempa bermagnitudo
6,2 yang melanda Italia tengah pada 2016 dan menewaskan sekitar 300 orang,
gempa Turki-Suriah melepaskan energi 250 kali lebih banyak.
Pada saat itu, lempengan batuan padat saling mendorong melintasi garis
patahan vertikal, membangun tekanan hingga akhirnya tergelincir dalam gerakan
horizontal, melepaskan sejumlah besar tekanan yang dapat memicu gempa bumi.
Pecahan awal gempa Turki-Suriah dimulai pada kedalaman yang relatif
dangkal. Menurut ahli, gempa di permukaan tanah akan lebih parah daripada gempa
bumi yang lebih dalam dengan besaran yang sama di sumbernya. Hal ini membuat bencana
tersebut menjadi salah satu yang cukup mematikan.
Sebelas menit setelah gempa awal, wilayah itu dilanda gempa susulan
berkekuatan 6,7. Gempa berkekuatan 7,5 terjadi beberapa jam kemudian, diikuti
oleh gempa 6,0 di sore hari. Seismolog memperkirakan gempa akan berlanjut untuk
sementara waktu.
Hingga artikel ini
diterbitkan, telah dilaporkan ada lebih dari 12.000 orang terluka di Turki, kata
badan manajemen bencana, sementara Suriah mengatakan sedikitnya 3.411 orang
terluka. Gempa ini juga dilaporkan telah menyebabkan kerusakan
signifikan pada bangunan dan infrastruktur dengan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat bencana ini. Turki sendiri
mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal.
Operasi penyelamatanpun masih berlangsung hingga saat ini,
dengan tim penyelamat masih mencari korban yang selamat di antara reruntuhan. Upaya penyelamatan terhambat oleh badai
salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Selain
itu, cuaca musim
dingin yang kuat, membuat orang yang terperangkap di bawah reruntuhan memiliki
peluang lebih kecil untuk bertahan hidup. Para pejabat setempat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di
daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga mempersulit pengiriman bantuan
vital.
Belasan negara
diketahui menjanjikan bantuan setelah gempa berkekuatan M 7,8 melanda. Gempa
ini terjadi saat orang-orang masih tidur dan di tengah cuaca beku yang
menghambat upaya darurat.
Persiapkan diri Anda untuk tetap beraktivitas di
era new normal dan pancaroba. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku
hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap serta suntik vitamin C
untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila Anda mengalami keluhan pada kesehatan
Anda, segera konsultasikan ke dokter dan istirahatlah.
Kunjungi suratsakit.com untuk melakukan
konsultasi dengan dokter ahli serta meminta surat sakit online dari dokter
secara praktis dan mudah. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter
akan memastikan gejala Anda melalui chat dan surat sakit siap dikirim.
