Apakah Anda sedang menyusui bayi Anda dan ingin melanjutkannya
kembali saat Anda kembali bekerja setelah cuti hamil? Lalu bagaimana
melakukannya agar efektif?
Berikut spesialis laktasi Susan Buchanan, RN, dan Marie
Lattarulo, RN, berbagi tips khususnya bagi ibu pekerja untuk memompa ASI di
tempat kerja.
Gunakan pompa payudara ganda
Menggunakan pompa elektrik payudara ganda ditujukan agar Anda dapat menghemat waktu. Ini matematika sederhana (dan jelas). Dibutuhkan 10 hingga 15 menit untuk memompa setiap payudara, jadi melakukan keduanya sekaligus dapat mempersingkat waktu anda untuk tetap memperoleh ASI di waktu yang terbatas. Tapi ini bukan hanya masalah jam. Ini tentang produktivitas. Namun apabila Anda memiliki hambatan atau merasa kesulitan, konsultasikan dengan dokter. Apabila perlu, kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke 081291100600, untuk mendapatkan surat sakit secara praktis dan mudah.
Merangsang kedua payudara untuk dipompa pada saat yang sama dapat
meningkatkan jumlah ASI yang diperoleh. Beberapa perkiraan menyebutkan
peningkatannya hampir 20%. Selain itu, susu tambahan cenderung lebih tinggi
kandungan lemak dan energinya untuk anak Anda.
“Pompa payudara ganda adalah cara paling efisien untuk
memompa ASI di tempat kerja,” kata Lattarulo. "Dan juga memberikan keuntungan
untuk Anda dan bayi Anda."
Ini juga lebih mudah dan lebih santai jika Anda menggunakan
bra pemompaan hands-free. Itu akan memungkinkan Anda untuk melakukan banyak
tugas lainnya sambil memompa.
Ikuti jadwal Anda
Seberapa sering Anda harus memompa selama hari kerja? Itu
tergantung pada seberapa sering bayi Anda diberi makan di rumah. “Cobalah untuk
tetap pada jadwal dasar yang sama,” kata Buchanan. "Lakukan apa yang biasa
dilakukan tubuhmu."
Mengosongkan susu pada waktu rutin Anda juga merupakan kunci
untuk mempertahankan produksi ASI. Karena jika tubuh Anda merasakan kadar susu telah
penuh namun tidak dikonsumsi atau dipompa, secara alami tubuh akan mengurangi
produksi tersebut.
“Payudara penuh yang tetap penuh bukanlah hal yang baik,”
catat Buchanan. "Itu harus dikosongkan."
Selain itu, jika Anda meninggalkan bayi Anda di penitipan
anak, cobalah untuk mengatur jadwal Anda sehingga Anda menyusui bayi Anda saat
drop-off dan pick-up. Itu akan membantu meningkatkan sesi langsung dengan anak
Anda sambil meminimalkan sesi memompa di tempat kerja.
Lakukan di lokasi yang santai
Memompa payudara Anda di tempat kerja mungkin membuat Anda
sedikit tidak nyaman. Ini adalah sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan di
lokasi di mana Anda dapat didengar atau duduk di kamar mandi yang khawatir
tentang kebersihan.
Namun jangan khawatir. Saat ini peraturan negara
mengharuskan setiap bisnis untuk menyediakan ruang pribadi bagi ibu menyusui
untuk memerah ASI, jadi kini anda tidak perlu khawatir tentang privasi dan
kebersihan saat melakukannya
Idealnya, ruangan harus mencakup:
·
Sebuah pintu yang terkunci dapat membantu
memastikan tidak ada orang yang masuk. (Menurut peraturan, ruangan dituntut dapat
terlindung dari pandangan dan bebas dari gangguan apa pun).
·
Kursi yang nyaman di dekat lubang listrik tempat
merecharge mesin pompa.
·
Permukaan datar tempat pompa ASI dan
perlengkapan lainnya dapat ditempatkan.
“Sangat penting untuk memiliki tempat yang nyaman dan tenang
untuk memompa,” kata Lattarulo. “Tujuannya adalah berada di lingkungan yang
sesantai mungkin. Saat itulah produksi ASI Anda akan menjadi yang terbaik.”
Gunakan item sensorik
Tidak ada yang lebih baik daripada menggendong bayi Anda
agar ASI Anda mengalir. Lalu bagaimana ketika Anda bekerja? Lakukan sedikit
tipu daya mental. "Gunakan indra Anda untuk membodohi otak dengan berpikir
bahwa bayi Anda ada di sana," kata Buchanan.
Lakukan ini dengan:
·
Menonton video anak Anda di ponsel.
·
Menatap foto-foto si kecil yang menggemaskan.
·
Membawa sepotong pakaian anak Anda atau selimut
untuk mencium baunya.
“Ini berfungsi sebagai stimulasi untuk membantu aliran ASI,”
catat Buchanan. "Ini adalah sinyal bagi pikiran dan tubuh tentang apa yang
perlu dilakukan."
Latih rutinitas Anda
Membuat rencana untuk meminimalkan gangguan saat memompa ASI
adalah penting. Namun, melaksanakannya secara efektif adalah tujuan akhir, dan
itu membutuhkan latihan, kata Buchanan dan Lattarulo.
Misalnya, jangan menunggu sampai hari pertama Anda kembali
bekerja untuk mencoba pompa payudara Anda. “Gunakan beberapa kali agar terbiasa
dengan peralatannya,” kata Lattarulo. Pastikan Anda mengetahui tempat atau
ruangan mana yang dapat Anda gunakan untuk memompa ASI
“Ada begitu banyak kecemasan dan kegugupan yang datang
dengan kembali bekerja setelah melahirkan, dan itu hanya akan meningkat ketika
Anda menyusui,” kata Buchanan. “Sebuah rencana memberikan stabilitas dan jalan agar
lebih efektif.”
Persiapkan diri Anda untuk mulai
bekerja di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup
sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila Anda mengalami gejala
atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas, ruam kulit, batuk,
maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter & beristirahat.
Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter. Jelaskan gejala
penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda via chat &
surat sakit siap untuk dikirim.