Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke
nomor 081291100600, untuk mendapatkan surat sakit secara praktis
dan mudah. Dapatkan juga konsultasi gratis dengan dokter bersertifikasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan kembali memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) di Jakarta hingga 4 Juni untuk memutus mata rantai penyebaran virus
corona (Covid-19). Pelaksanaan tahap ketiga ini diharapkan menjadi yang
terakhir.
Anies mengklaim selama pelaksanaan PSBB tahap
pertama dari 10 April hingga tahap kedua yang berakhir pada 22 Mei, penyebaran
virus corona di Ibu Kota mulai menurun.
Klaim Anies tersebut berdasarkan data
reproduction number yang semakin menurun selama pemberlakuan PSBB. Reproduction
number adalah jumlah orang dalam suatu populasi yang dapat terinfeksi oleh
seseorang pada waktu tertentu.
"Di bulan Maret, angka
reproduction kita itu 4. Empat itu artinya, satu orang bisa menularkan kepada
empat orang. Itulah sebabnya mengapa penularannya menjadi intensif tinggi. Kami
harus menurunkan itu," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota (19/5).
Data yang dikemukakan Anies merupakan
hasil kajian Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang
diestimasi metode Bayesian. Dari hasil kajian, jumlah reproduction number di
Jakarta per harinya sejak 14 Maret hingga 17 Mei menurun.
Pada pelaksanaan PSBB tahap pertama,
angka reproduction number di Jakarta masih berada di sekitar angka 1,5. Namun,
angka tersebut mulai menurun dalam pelaksanaan PSBB tahap kedua.
dari tanggal 4 hingga 17 Mei, jumlah
reproduction number di Jakarta stabil di angka 1,08 hingga 1,11. Menurut Anies,
idealnya reproduction number berada di bawah angka 1.
"Kalau di bawah satu artinya tidak
lagi menularkan. Kalau satu artinya, satu orang menularkan kepada satu
orang," ujarnya.
Mantan menteri pendidikan dan
kebudayaan itu mengatakan perlu kerja sama masyarakat dalam menurunkan angka
reproduction number selama PSBB. Salah satunya dengan tetap berada di rumah
untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Berdasarkan data FKM UI, sejak
pertengahan Maret jumlah warga Jakarta yang berada di rumah sudah mencapai 60
persen. Angka itu melonjak signifikan, dari 40 persen ke 60 persen ketika ada
imbauan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah."Ini
bisa menjadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," tegas Anies.
Persiapkan
diri Anda untuk mulai beraktivitas di New Normal. Pastikan Anda menjaga
kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera.
Apabila Anda mengalami gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak
nafas, ruam kulit, batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter
& beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari
dokter. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan
gejala Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.