Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mabuk Tidur

Bagaimana masalah tidur yang umum ini menyebabkan confusional arousal dan perilaku aneh saat bangun?

Anda tertidur lelap saat alarm berbunyi atau pasangan Anda mencoba membangunkan Anda. Anda membuka mata dan bangun dari tempat tidur, tetapi Anda belum sepenuhnya bangun. Anda berkeliaran, mengatakan hal-hal aneh atau memberikan jawaban yang blak-blakan ketika seseorang berbicara kepada Anda.

Dan ketika pasangan Anda menyebutkan perilaku Anda nanti, Anda tidak mengingatnya. Apa yang terjadi? Anda mungkin mabuk tidur. Dan Anda tidak sendirian — kondisi ini mempengaruhi setidaknya 1 dari 7 orang.

Spesialis tidur Juancarlo Martinez-Gonzalez, MD, menjelaskan kondisi umum ini dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.

Apa itu mabuk tidur?

Mabuk tidur adalah istilah biasa untuk confusional arousal, yang merupakan jenis parasomnia. Parasomnia adalah perilaku tidak biasa yang terjadi saat Anda tidur atau baru bangun tidur.

Confusional arousal / kebingungan saat bangun tidur adalah masalah dengan inersia tidur ketika otak Anda bertransisi antara tidur dan bangun. Saat Anda mabuk tidur, otak Anda tidak melakukan transisi ke keadaan terjaga. Pikiran sadar Anda tidak sepenuhnya terjaga, tetapi tubuh Anda bisa bangun, berjalan, dan berbicara.

“Orang yang memiliki confusional arousal mungkin bingung bertindak atau kesulitan berbicara,” kata Dr. Martinez-Gonzalez. "Mereka mungkin tampak mabuk, tapi sebenarnya tidak."

Periode mabuk tidur dapat berlangsung hanya beberapa menit atau hingga satu jam. Penyakit ini dapat menyerang orang dari segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Apakah mabuk tidur berbahaya?

Jika Anda pernah mabuk tidur, pasangan atau anggota keluarga Anda mungkin tertawa karena perilaku Anda yang tidak biasa. “Jika itu terjadi setahun sekali dan tidak ada yang terluka, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan,” kata Dr. Martinez-Gonzalez.

Namun jangan anggap enteng kondisi ini jika sering terjadi. Dalam kasus yang jarang terjadi, orang telah melukai diri sendiri atau orang lain saat mabuk tidur. Beberapa orang telah mencoba melompat keluar dari jendela, dan yang lain telah menunjukkan perilaku kekerasan atau agresif.

Itu juga dapat mengganggu hubungan Anda dengan pasangan atau anggota keluarga Anda. “Beberapa orang akhirnya tidur di kamar terpisah, dan itu dapat berdampak negatif pada Anda dan pasangan,” kata Dr. Martinez-Gonzalez.

Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, segera konsultasikan ke dokter dan rehatlah sejenak. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600, untuk mendapatkan surat sakit secara praktis dan mudah. 

Apa yang menyebabkan mabuk tidur?

Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab yang jelas. Tetapi Anda akan lebih mungkin mengalami mabuk tidur jika Anda:

·         Mendapatkan kualitas tiur yang buruk atau tidak cukup tidur.

·         Minum obat tertentu, termasuk beberapa jenis antidepresan.

·         Memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah atau insomnia.

·         Minum alkohol secara teratur atau memiliki gangguan penggunaan alkohol.

·         Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur dari kerja shift.

·         Memiliki kondisi kesehatan mental seperti gangguan panik, gangguan bipolar, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Mendiagnosis mabuk tidur

Kebanyakan orang tidak memiliki ingatan tentang kejadian mabuk tidur, jadi mereka mungkin tidak tahu untuk mencari bantuan. “Biasanya, orang mengetahui masalah ini melalui pasangan atau anggota keluarga mereka,” kata Dr. Martinez-Gonzalez. “Jika anggota keluarga memberi tahu bahwa Anda bertingkah aneh ketika bangun, dan Anda tidak mengingatnya, temui dokter Anda segera.”

Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis mabuk tidur. Tetapi dokter Anda mungkin akan meninjau riwayat kesehatan Anda, termasuk kondisi kesehatan apa pun yang Anda miliki dan obat-obatan yang Anda minum. Riwayat medis membantu dokter Anda menentukan penyebab yang mendasari masalah ini.

Beberapa orang mungkin memerlukan studi tidur, yang dapat mendiagnosis gangguan tidur. Selama studi tidur, Anda akan memakai sensor khusus yang mengukur gelombang otak, gerakan, detak jantung, dan indikator kesehatan lainnya saat Anda tidur.

Bagaimana cara mengobati mabuk tidur?

Bagi sebagian orang, kebiasaan tidur yang sehat dapat menghilangkan kejadian mabuk tidur. “Jadwal tidur yang teratur adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda dan mengurangi kemungkinan munculnya confusional arousal,” kata Dr. Martinez-Gonzalez. “Memiliki waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten dan menaatinya setiap hari. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur berkualitas setiap malam dengan jadwal yang teratur.”

Cara lain untuk mendapatkan tidur yang lebih baik (dan menghindari mabuk tidur):

·         Hindari minuman beralkohol, terutama menjelang waktu tidur.

·         Matikan tablet, smartphone, komputer, dan layar lainnya setidaknya satu jam sebelum tidur.

·         Jaga agar kamar Anda tetap gelap, tenang, dan sejuk.

·         Hindari minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur.

Jika langkah-langkah ini tidak cukup dan Anda masih mengalami mabuk tidur, bicarakan dengan dokter Anda. Beberapa orang mungkin memerlukan obat untuk mengurangi atau menghilangkan masalah tersebut. Atau Anda mungkin memiliki gangguan tidur yang tidak terdiagnosis atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan perawatan.

“Confusional arousal adalah hal yang biasa, tetapi Anda tidak harus hidup dengan itu,” kata Dr. Martinez-Gonzalez. "Perawatan dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik."

Persiapkan diri kamu untuk mulai bekerja dengan New Normal, pastikan kamu menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat. Apabila kamu mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, influenza atau migrain segera informasikan dengan dokter & beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter. Jelaskan gejala penyakit kamu, isi data diri, dokter akan memastikan gejala kamu via chat & surat sakit siap untuk dikirim.