Masukkan 4 digit kode yang kami kirimkan via SMS ke

   

Validasi

Ganti Nomor HP

Simpan Tujuan Tutup
 

Waspada, Flu Unta Mengincar Penonton Piala Dunia Qatar!

Gelaran World Cup 2022 yang sedang berlangsung di Qatar telah menarik jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun sayangnya timbul kekhawatiran dengan adanya risiko penyakit menular Flu Unta atau MERS yang diperingati oleh WHO.   

Apabila Anda memiliki gejala penyakit tertentu, segera konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600 untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan dapatkan surat sakit resmi secara praktis dan mudah.

Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

Dilansir dari situs World Health Organization (WHO), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau dikenal sebagai flu unta adalah virus yang ditransfer ke manusia dari unta dromedaris yang terinfeksi. Ini adalah virus zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia, dan dapat ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

MERS sebenarnya masih dalam satu keluarga yang sama dengan COVID-19. Namun, diketahui infeksi virus ini jauh lebih mematikan dan membunuh hingga sepertiga dari orang yang terinfeksi.

MERS telah diidentifikasi di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan. Secara total, 27 negara telah melaporkan kasus sejak 2012 dan menyebabkan 858 kematian yang diketahui karena infeksi dan komplikasi terkait.

Gejala yang ditimbulkan

Infeksi MERS berkisar dari tidak menunjukkan gejala (asimtomatik) atau gejala pernapasan ringan hingga penyakit pernapasan akut yang parah dan kematian.

Gejala yang biasanya muncul antara lain, demam, batuk dan sesak napas. Pneumonia adalah temuan umum, tetapi tidak selalu ada. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, juga telah banyak dilaporkan.

Gejala yang parah dapat menyebabkan gagal napas yang membutuhkan ventilasi mekanis dan dukungan di unit perawatan intensif.

Virus ini menyebabkan komplikasi yang lebih parah pada orang lanjut usia dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis seperti penyakit ginjal, kanker, paru-paru kronis, hipertensi, penyakit kardiovaskular, serta diabetes.

Penularan Flu Unta

·         Penularan zoonosis: MERS adalah virus zoonosis, yang berarti ditularkan antara hewan dan manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa manusia terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedaris yang terinfeksi, meskipun jalur penularan yang tepat masih belum jelas.

·         Penularan dari manusia ke manusia: Penularan dari manusia ke manusia dimungkinkan dan telah terjadi terutama di antara kontak dekat dan dalam pengaturan perawatan kesehatan. Ini termasuk anggota keluarga dan rumah tangga, petugas kesehatan dan pasien lainnya.

Sekitar 80% kasus telah dilaporkan oleh Arab Saudi, sebagian besar akibat kontak langsung atau tidak langsung dengan unta yang terinfeksi atau individu yang terinfeksi di fasilitas perawatan kesehatan. Kasus yang teridentifikasi di luar Timur Tengah biasanya adalah individu yang tampaknya telah terinfeksi di Timur Tengah dan kemudian melakukan perjalanan ke daerah di luar wilayah tersebut.

Tindakan Pencegahan

Sebagai tindakan pencegahan umum, siapa pun yang mengunjungi peternakan, pasar, lumbung, atau tempat lain di mana unta dan hewan lainnya hadir, harus melakukan tindakan kebersihan umum, termasuk mencuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah menyentuh hewan, dan harus menghindari kontak dengan hewan yang sakit.

Hindari mengkonsumsi produk hewani mentah atau setengah matang, termasuk susu dan daging, yang memiliki risiko tinggi infeksi dari berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Produk hewani yang diproses secara tepat melalui pemasakan atau pasteurisasi juga harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah.

Persiapkan diri Anda untuk tetap beraktivitas di era new normal dan pancaroba. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap serta suntik vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila Anda mengalami keluhan pada kesehatan Anda, segera konsultasikan ke dokter dan istirahatlah.

Kunjungi suratsakit.com untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli serta meminta surat sakit secara online dari dokter secara praktis dan mudah. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda melalui chat dan surat sakit siap dikirim.

Artikel Terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Waspada Picu Sejumlah Penyakit
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Apakah Anda Hanya Mengalami Sakit Tenggorokan atau Radang Tenggorokan?
Ancaman Campak Kembali Muncul, Begini Cara Melindungi Anak Anda Selama Wabah Campak
Benarkah Gejala Aneurisma Otak Mirip Dengan Stroke?
 
  © Copyright cepatsehat.net 2021. All Right Reserved