Wabah campak yang baru-baru ini kembali menjadi ancaman telah
banyak membuat orang tua khawatir. Sebagian besar yang jatuh sakit biasanya belum
divaksinasi campak. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya memastikan
anak-anak Anda mendapatkan vaksinasi campak secara lengkap.
Apabila Anda mendapati gejala campak pada keluarga Anda, segera
konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp
ke nomor 081291100600, untuk mendapatkan konsultasi terpercaya dengan dokter
ahli dan dapatkan surat sakit secara praktis dan mudah.
Berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan
orang tua tentang wabah campak.
Mengapa ancaman campak kembali muncul?
WHO menegaskan, memberikan imunisasi-termasuk
vaksin campak-sangat penting untuk menyelamatkan jiwa anak. Sebagaimana
diketahui, campak dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
Kepala Imunisasi untuk UNICEF, Robin Nandy mengakui
sulitnya menjaga keseimbangan antara menekan penyebaran Covid-19 dengan
pencegahan sejumlah penyakit lain yang tak kalah penting seperti campak. Hal
ini membuat ancaman campak kembali muncul akibat penundaan program imunisasi di
sejumlah negara demi mencegah penularan virus corona.
Bagaimana campak menyebar?
Virus campak menyebar dengan mudah melalui udara ketika seseorang
yang terinfeksi bersin atau batuk dan seseorang di dekatnya menghirup tetesan
yang terinfeksi. Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan
cairan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi. Ini adalah salah satu agen
paling menular yang dikenal manusia.
Campak sangat menular dan virus dapat hidup hingga dua jam di
permukaan yang telah disentuh oleh pasien yang terinfeksi atau di udara di mana
mereka mungkin batuk atau bersin. Akibatnya, siapa pun yang berada di tempat
yang ramai memiliki kesempatan untuk bersentuhan dengan campak.
Apakah vaksin campak aman?
Ya, sangat aman. Vaksin, seperti halnya obat apa pun, dapat
menimbulkan efek samping, tetapi biasanya efek sampingnya ringan, seperti rasa
sakit atau bengkak di tempat penyuntikan dan demam yang berlangsung selama satu
atau dua hari. Risiko vaksin campak menyebabkan kerusakan serius sangat kecil.
Mendapatkan vaksin campak jauh lebih aman daripada terkena infeksi campak.
Apa saja gejala campak?
Gejala campak yang paling mudah dikenali adalah demam yang sangat
tinggi disertai dengan ruam bercak merah atau kecoklatan, meskipun ini bukan
satu-satunya gejala.
Sebelum ruam muncul, anak-anak dengan campak mengalami gejala
seperti flu, termasuk:
·
Batuk
·
Hidung meler
·
Demam
·
Mata merah dan berair
Gejala-gejala ini cenderung memburuk selama 1 hingga 3 hari
pertama penyakit.
Kapan anak-anak perlu mendapatkan vaksin campak?
Lembaga kesehatan merekomendasikan agar anak-anak menerima vaksin
campak, gondong, dan rubella (MMR) pada usia 12-15 bulan, dan sekali lagi pada
usia 4-6 tahun. Anak-anak dapat menerima dosis kedua lebih awal selama
setidaknya 28 hari setelah dosis pertama.
Ada vaksin kombinasi yang disebut MMRV yang mengandung vaksin
cacar air dan MMR. MMRV merupakan
pilihan untuk beberapa anak berusia 12 bulan hingga 12 tahun.
Tingkat imunisasi yang tinggi di suatu komunitas melindungi mereka
yang terlalu muda untuk divaksinasi, termasuk bayi di bawah usia 12 bulan.
Bayi-bayi ini memiliki risiko tertinggi terkena penyakit serius, rawat inap,
dan kematian akibat campak.
Berapa lama vaksin campak memberikan perlindungan?
Vaksin campak sangat efektif dalam melindungi dari campak. Namun,
tidak ada vaksin yang 100% melindungi, sehingga sangat jarang, orang yang
divaksinasi dapat terkena campak. Beberapa orang mungkin juga berisiko terkena
campak jika mereka hanya menerima 1 dosis vaksin campak, yang merupakan
rekomendasi hingga tahun 1989 ketika vaksin ini diubah menjadi 2 dosis. Dosis
kedua vaksin campak meningkatkan perlindungan hingga lebih dari 95%.
Persiapkan diri Anda untuk tetap beraktivitas di
era new normal dan pancaroba. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku
hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap serta suntik vitamin C
untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila Anda mengalami keluhan pada kesehatan
Anda, segera konsultasikan ke dokter dan istirahatlah.
Kunjungi suratsakit.com untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli
serta meminta surat sakit online dari dokter secara praktis dan mudah. Jelaskan
gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala Anda melalui
chat dan surat sakit siap dikirim.