Olahraga dan makan makanan yang bergizi dapat bermanfaat untuk
memperoleh kesehatan yang lebih baik, salah satunya untuk menurunkan risiko
terkena kanker payudara. Jika Anda didiagnosis mengidap kanker payudara,
olahraga dan diet sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengalahkan
penyakit tersebut.
Anda dapat melakukan konsultasi online dengan mengunjungi
suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600. Dapatkan surat sakit resmi
dari dokter secara praktis dan mudah apabila diperlukan.
Ahli onkologi bedah payudara, Stephanie Valente, DO,
merekomendasikan lima hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan
payudara, sebagai berikut.
1. Pertahankan berat badan yang sehat
Hubungan antara obesitas dan kanker payudara tidak
sepenuhnya dapat dipahami, tetapi kita tahu bahwa penting bagi wanita untuk
menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
Produksi estrogen pada jaringan lemak wanita setelah
menopause merupakan faktor utama. Pada wanita gemuk, jaringan kanker payudara
yang sensitif terhadap estrogen terpapar lebih banyak estrogen daripada wanita
dengan berat badan yang sehat. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kanker payudara.
Wanita yang mengalami obesitas dengan indeks massa tubuh
(BMI) 30 atau lebih tinggi, cenderung memiliki penyakit yang lebih lanjut pada
saat kanker payudara mereka didiagnosis, daripada wanita dengan BMI di bawah
25. Wanita ini juga berisiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit kanker
payudara dan meninggal. Penyintas kanker payudara yang mengalami obesitas juga
berisiko lebih besar terkena penyakit ini kembali.
2. Berolahraga sebagai tindakan pencegahan
Wanita yang aktif secara fisik memiliki kemungkinan 25%
lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak banyak
bergerak. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mencegah
kanker payudara dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menangkal obesitas
dan menurunkan kadar estrogen dan insulin.
Selain membantu Anda mempertahankan berat badan, olahraga
juga dapat meningkatkan massa tulang, yang merupakan masalah penting bagi
penderita kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi dan terapi endokrin.
Obat-obatan ini terkait dengan kepadatan mineral tulang yang lebih rendah, yang
meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Hanya 30 menit sehari dan setidaknya empat sampai lima hari
setiap minggu sudah cukup untuk Anda lakukan.
Baik Anda mencoba mencegah kanker payudara, melawan kanker
payudara, atau selamat dari kanker payudara, olahraga dapat membantu.
3. Tetap terhidrasi dan makan makanan yang sehat dan
seimbang
Isi piring Anda dengan setidaknya lima sampai delapan porsi
buah dan sayuran setiap hari. Selain itu, brokoli, kubis, kangkung, semangka,
dan biji-bijian adalah makanan pelawan kanker. Sangat penting untuk
meningkatkan asupan asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam kenari, ikan,
kedelai, dan biji labu. Hindari gula dan lemak rafinasi karena mereka terkenal
tidak hanya menambah berat hingga lingkar pinggang Anda, tetapi dengan
bertambahnya berat badan juga berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Jangan lupa untuk tetap terhidrasi. Simpan botol air di dekat
anda dan minumlah sekitar 2 hingga 3 liter air setiap hari.
Dapatkan pendidikan tentang membaca label makanan saat
berada di toko kelontong. Pertimbangkan berapa banyak kalori yang dimiliki
makanan kaleng atau makanan kemasan dan selalu perhatikan ukuran porsinya.
Dengan cara ini, Anda dapat membatasi asupan makanan yang tidak baik untuk
Anda.
Diyakini bahwa nutrisi yang baik dapat membantu melindungi
terhadap sejumlah kanker, termasuk kanker payudara, dan dapat memperlambat atau
mencegah perkembangan atau kekambuhan penyakit.
“Membuat rencana makan yang sehat dan sering berolahraga
dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat,” kata Dr. Valente.
“Bicaralah dengan dokter atau ahli diet Anda untuk membantu Anda memulai dengan
langkah yang benar.”
4. Batasi alkohol
Wanita yang minum minuman beralkohol memiliki tingkat risiko
terkena kanker payudara yang tinggi. Menurut American Cancer Society, jumlah
alkohol yang dikonsumsi yang penting, bukan jenis minuman beralkoholnya. Satu
porsi minuman beralkohol didefinisikan sebagai 12 ons bir, 5 ons anggur, dan 1
1/2 ons minuman keras.
5. Minum vitamin Anda, terutama vitamin D
Wanita dengan kadar vitamin D rendah dapat memiliki risiko
lebih besar terkena kanker payudara, dan penderita kanker payudara dengan kadar
vitamin D rendah mungkin memiliki risiko lebih besar untuk kambuhnya penyakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang tinggi terkait dengan
tingkat kelangsungan hidup kanker payudara yang lebih baik.
Sumber vitamin D terbaik adalah dari sinar matahari,
sehingga wanita yang tidak banyak terpapar sinar matahari setiap hari dapat
mengalami kekurangan vitamin D. Namun, jika Anda sering berada di bawah sinar
matahari, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya pada kulit untuk menurunkan
risiko kanker kulit.
Persiapkan diri Anda untuk mulai beraktivitas di
New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan
melakukan vaksinasi serta booster COVID-19 segera. Apabila Anda mengalami
gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas, ruam kulit,
batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter dan
beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com untuk
meminta surat sakit dari dokter. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri,
dokter akan memastikan gejala Anda via chat dan surat sakit siap untuk dikirim.