Anemia adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah di bawah normal. Tanda-tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lunglai), pucat dan pusing berkunang-kunang. Anemia yang paling sering terjadi adalah Anemia Defisiensi Besi (ADB) atau anemia yang disebabkan karena kekurangan kadar zat besi dalam tubuh.
Apabila Anda mengalami
kondisi tersebut, segera konsultasikan ke dokter dan beristirahatlah. Kunjungi
suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600, untuk mendapatkan surat sakit
secara praktis dan mudah.
Anemia bisa terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi makanan yang
mengandung zat besi dengan cukup, tubuh tidak bisa menyerap zat besi, tubuh
kehilangan zat besi melalui darah. ADB sebenarnya cukup mudah ditangani, namun
jika dibiarkan risiko komplikasi dan teserang penyakit lain serta infeksi
semakin besar.
Seringkali kita mendengar istilah lebih baik mencegah dari pada
mengobati, maka dari itu memilih asupan makanan yang baik untuk tubuh
seharusnya menjadi prioritas. Zat besi bisa dipenuhi dari makanan terutama
protein nabati dan hewani, tapi Anda juga dapat melengkapi kebutuhan zat besi
harian Anda dengan mengonsumsi suplemen zat besi yang dilengkapi dengan vitamin
yang dapat membantu penyerapan zat besi seperti Vit C, Vit B6, B12 dan asam
folat.
1. Kacang Polong
Kekurangan kandungan folat dalam tubuh juga dapat menyebabkan anemia.
Untuk mencegahnya maka cobalah untuk mengonsumsi makanan yang memiliki
kandungan folat tinggi salah satunya adalah kacang polong. Mengonsumsi satu
cangkir kacang polong dipercaya dapat membantu mencegah anemia.
2. Bayam
Bayam dapat menjadi sumber zat besi yang baik untuk kamu yang mengalami
anemia, semangkuk bayam diperkirakan memiliki 6,5 mg zat besi. Selain zat besi,
kandungan lain yang terdapat dalam bayam yaitu kalsium, serat, protein, vitamin
A dan vitamin E. Dalam mengonsumsi bayam usahakan sudah diolah terlebih dahulu
agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik.
3. Tomat
Asupan vitamin C sangat penting untuk tubuh, kekurangan vitamin C dapat
menyebabkan anemia, kepala pusing dan tubuh cenderung cepat lelah. Kebutuhan
vitamin C yang cukup dapat membantu kelancaran proses penyerapan zat besi dalam
tubuh. Peningkatan zat besi dalam darah membantu sumsum tulang untuk
memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat yang mengandung haemoglobin.
4. Telur
Telur ayam merupakan nutrisi paling bagus untuk Anda yang terkena
anemia, tetapi konsumsi telur juga tetap harus diperhatikan lebih baik 1 butir
per hari saja, mengingat telur juga mengandung kolesterol yang tidak baik jika
dikonsumsi dalam jumlah banyak.
5. Daging Merah
Kondisi tubuh kurang zat besi menandakan kamu mengalami anemia. Salah
satu makanan yang bisa kamu pilih untuk mengurangi resiko anemia adalah daging
merah. Daging merah mengandung zat besi, protein, omega-3 dan vitamin B
kompleks yang baik menambah sel darah merah.
6. Delima
Kandungan zat besi yang melimpah dalam buah delima sangat baik untuk
meningkatkan jumlah darah bagi yang mengalami anemia. Selain itu kandungan lain
yang terdapat dalam buah delima adalah vitamin C, vitamin E dan Vitamin A.
Kandungan asam askorbat dalam buah delima juga bermanfaat untuk meningkatkan
zat besi yang digunakan untuk membuat haemoglobin di dalam darah.
7. Kurma
Cara menambah darah tidak selalu harus mengonsumsi obat penambah darah.
Anda bisa mencoba cara lain yaitu dengan mengonsumsi kurma yang alami dan aman
untuk kesehatan tubuh. 100 gram kurma dipercaya mengandung sekitar 28 mcg
vitamin B9 yang mana salah satu vitamin B9 adalah asam folat yang amat sangat
penting bagi pembentukan sel darah merah.
Persiapkan diri
Anda untuk mulai beraktivitas di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan
dengan perilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila
Anda mengalami gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas,
ruam kulit, batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter &
beristirahat. Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari
dokter. Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan
gejala Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.